17.43
Pakdhe Helmy Whae
PANDUAN
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
(SABTU BERSIH, SEHAT, SABTU
TOBAT)
LATAR BELAKANG MASALAH
Persoalan
karakter bangsa saat ini menjadi sorotan massa baik dalam berbagai tulisan di
media cetak, wawancara, maupun dialog di media elektronik. Media massa, para
ahli, pengamat pendidikan dan pengamat sosial membicarakan persoalan-persoalan
yang muncul di masyarakat, seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual,
perusakan, perkelahian massa, dan tawuran pelajar.
Berkaitan
hal di atas pendidikan sering disebut-sebut sebagai lembaga yang tidak
berhasil, lembaga yang dipersalahkan. Tetapi, anehnya pendidikan pulalah yang
menjadi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Pendidikan dianggap
sebagai alternatif pemecahan masalah yang bersifat preventif karena pendidikan
memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai dan prestasi masa lalu ke generasi
mendatang. Pendidikan berkewajiban
menanamkan akhlak, budi pekerti luhur, kecerdasan emosi, intelek, sosial dan
spiritual.
SMAN
Darussholah sebagi sebuah lembaga pendidikan yang memiliki tugas untuk
mengantar peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki sebagai
manusia yang cerdas, terampil, berkarakter dan agamis seperti yang tertuang
dalam visi dan misi sekolah sebagi berikut.
II.
VISI, MISSI SMAN DARUSSHOLAH
VISI
“Mewujudkan peserta didik yang berprestasi,
berkarakter,mandiri dan berjiwa religius menuju insan kamil”
INDIKATOR VISI
1.
Peningkatan dalam perolehan nilai Ujian
Nasional (UN)
2.
Peningkatan proporsi jumlah siswa untuk
melanjutkan dan diterima di Per
Perguruan Tinggi Negeri
3.
Berprestasi dalam lomba pengembangan
bakat,minat dan kreativitas
4.
Memiliki jiwa disiplin, hidup tertib,
rajin,dan penuh dedikasi.
5.
Melakukan pembiasaan diri dalam menjalankan
aktivitas keagamaan.
6.
Melakukan pembiasaan diri untuk hidup
bersih, sehat, rapi, dan indah.
7.
Memiliki rasa solidaritas sosial dan
terciptanya lingkungan sekolah yang aman.
MISI
SEKOLAH
1.
Meningkatkan dan mengembangkan
profesionalisme guru dan Pegawai yang berkarakter.
2.
Mengembangkan terlaksananya proses pembelajaran yang efektif-efisien dan
bermutu.
3.
Membina peserta
didik untuk mencapai keunggulan prestasi akademik.
4.
Membina peserta
didik dalam pengembangan minat, bakat, dan kecakapan hidup.
5.
Mengembangkan tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran yang
memadai.
6.
Membina peserta
didik dalam pembentukan kepribadian yang tangguh, rajin, disiplin, santun dan
berakhlaqul karimah.
7.
Membina peserta
didik untuk memiliki sadar nilai agama dan budaya.
8.
Menciptakan iklim
lingkungan sekolah yang aman,bersih,
sehat, rapi, dan indah.
9.
Menciptakan iklim
hubungan sosial yang harmonis, saling menghargai, dan penuh pengertian.
10. Menerapkan manajemen partisipatif, transparan,
dan akuntabel dalam Pengelolaan sekolah.
Undang-Undang Nomor : 20
Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu : “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradababeriutn bangsa yang
bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, sehat, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Sehubungan tujuan di atas
lebih khusus tujuan pendidikan karakter
sebagai berikut.
1.
Mengembangkan potensi kalbu/ nurani/sikap peserta didik sebagi manusia
dan warga yang memiliki budaya/ karakter bangsa
2.
Mengembangkan kebiasaan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan
dengan nilai-nilai tradisi budaya yang religius.
3.
Menanamkan kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa.
4.
Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri,
kreatif, berwawasan Kebangsaan.
5.
Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar
yang aman jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa Kebangsaan
yang tinggi dan penuh percaya diri/ keyakinan.
IV.
BENTUK PENANAMAN PENDIDIKAN
KARAKTER
Bentuk pendidikan karakter di
SMAN Darussholah Singojuruh berupa:
1.
Pembiasaan Salam, Senyum, Sapa, Santun
2.
Mengaji Al Quran ayat-ayat pendek dan Asmaul Husnah
3.
Salat Dzuhur dan Jumat
4.
Sabtu Bersih, Sabtu Sehat, Sabtu Tobat.
V.
PELAKSANAAN
1.
Pembiasaan Salam,
Senyum, Sapa
Pembiasaan ini
dilakukan dengan cara bersalaman, tersenyum ketika berjumpa siapa saja, dan
menyapa dengan mengucapkan salam. Pagi-pagi kepala sekolah, guru/pegawai (yang
mendapat piket harian) berdiri di depan
sekolah untuk menjemput kehadiran siswa dengan bersalaman dengan sesama guru/
pegawai dan siswa.
2.
Mengaji Al Quran dan
Asmaul Husnah
Kegiatan membaca Al
Quran ayat-ayat pendek dilakukan pada hari Rabu, Kamis dan Sabtu jam 6.30 s.d.
6.45 dipandu oleh seorang guru, para siswa mengikuti. Sedangkan membaca Asmaul
Husnah dilaksanakan pada hari Selasa dan Jumat jam 6.30 s.d. 6.45 dipandu oleh
siswa yang mendapat giliran tugas dan
diikuti oleh yang lain. Jadwal pemandu kegiatan membaca Al Quran dan Asmaul
Husnah terlampir.
3.
Sabtu Bersih, Sabtu
Sehat, dan Sabtu Tobat
Jadwal Kegiatan
No
|
Pelaksanaan
|
Kegiatan
|
Bentuk Kegiatan
|
Penanggung
Jawab
|
1.
|
Sabtu I
Jam
6.30 s.d. 7.30
|
Sabtu Bersih
|
Seluruh
warga sekolah (Ks, guru/ pegawai, siswa) membersihkan lingkungan sekolah dan
merawat serta menanam tanaman ( bunga,
pohon pelindung,
buah).
Kelompok
piket kebersihan dari masing-masing kelas
mendapatkan jatah kegiatan yang berbeda-beda (membersihkan kelas,
halaman kelas, lingkungan kelas dan taman).
Masing-masing
wali kelas bertanggung jawab atas kegiatan di kelasnya masing-masing.
|
Panitia Green and
Clean
|
2.
|
Sabtu II
Jam
6.30 s.d. 7.30
|
Sabtu
Sehat
|
Seluruh
warga sekolah (Ks, guru/ pegawai, komite dan siswa) melaksanakan senam
kesegaran jasmani.
Kegiatan
ini dipandu oleh guru olahraga dan perwakilan kelas sebagai master. Siswa dan
guru/
pegawai
mengikuti gerakan master.
Kegiatan
ini juga melibatkan komite dan perangkat desa serta Muspika.
|
Guru
Olah
raga
|
3.
|
Sabtu
III
Jam
6.30 s.d. 7.30
|
Sabtu
Tobat
|
Seluruh
warga sekolah (Ks, guru/ pegawai, komite dan siswa) mengikuti pengajian
(ceramah gama), dzikir dan berdoa bersama.
Penceramah
berasal dari guru atau Ustat dari luar sekolah.
|
Guru Agama
|
4.
|
Sabtu
IV
Jam
6.30 s.d. 7.30
|
Sabtu
Tobat
|
Kepala
sekolah, guru/ pegawai, menyampaikan informasi kependidikan dan evaluasi
kerja.
Pengisi
materi Kepala sekolah dan atau guru/pegawai.
Siswa melaksanakan
senam pagi dipandu oleh perwakilan siswa dan OSIS.
|
Kepala
Sekolah
OSIS
|
VI.
PENUTUP
Semoga panduan yang sederhana
ini dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan untuk
menanamkan karakter bangsa bagi peserta di SMAN Darussholah Singojuruh.
Singojuruh,
Agustus 2012
JADWAL IMAM SHOLAT DHUHUR
SMA NEGERI DARUSSHOLAH
SINGOJURUH
SEMESTER GANJIL TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
NO
|
HARI
|
NAMA IMAM
|
KELAS
|
1
|
SENIN
|
Drs. H. DARDIRI
|
X
|
Drs. SAMSUL ARIFIN
|
2
|
SELASA
|
H. IKHWAN ANWAR, S.Ag., MM.
|
XI
|
Drs. RUSDI, MM.
|
3
|
RABU
|
JOKO WIDODO DP., S.Pd., MM.
|
XII
|
Drs. AGUS FAESHOL
|
4
|
KAMIS
|
H. IKHWAN ANWAR, S.Ag., MM.
|
X
|
ASMUNI TR., SE., MM.
|
5
|
JUMAT
|
KOMARI, S.Ag.
|
X, XI, XII
|
SEMUA GURU
|
6
|
SABTU
|
KOMARI, S.Ag.
|
XI
|
Drs. NURKHOLIS
|
JADWAL PEMBIASAAN MEMBACA
AL-QUR’AN
SMA NEGERI
DARUSSHOLAH SINGOJURUH
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NO
|
HARI
|
PETUGAS
|
1
|
RABU
|
H. IKHWAN
ANWAR, S.Ag., MM.
|
2
|
KAMIS
|
Drs. H. DARDIRI
|
SINGOJURUH,
06 JULI 2012
KEPALA
SMA
NEGERI DARUSSHOLAH SINGOJURUH
SUNYOTO
EDY SANTOSO, S.Pd., M.Pd.
NIP.
19620522 198512 1 002
Posted in: